Cinta pada Hutan, Cinta pada Diri Sendiri
Cinta pada Hutan, Cinta pada Diri Sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan masyarakat Sunda. Keberadaannya bukan hanya sebagai bentuk seni atau tradisi, tetapi juga sebagai pengikat nilai dan identitas yang diwariskan turun-temurun.
Setiap aspek dari Cinta pada Hutan, Cinta pada Diri Sendiri mencerminkan kedekatan manusia dengan alam dan sesamanya. Hal ini tampak dalam simbol-simbol, gerakan, bahan, atau lirik yang digunakan, semuanya memiliki makna mendalam.
Pelestarian Cinta pada Hutan, Cinta pada Diri Sendiri menjadi penting di tengah perubahan zaman. Tanpa usaha sadar dari masyarakat dan lembaga pendidikan, nilai-nilai luhur ini dapat tergilas oleh modernitas dan dilupakan oleh generasi mendatang.
Oleh karena itu, mengenalkan Cinta pada Hutan, Cinta pada Diri Sendiri sejak usia dini menjadi langkah strategis. Baik melalui pelajaran di sekolah, pertunjukan, maupun partisipasi langsung dalam kegiatan adat yang relevan.